Sabtu, 09 Juni 2012

Ketika Hatiku Berdawai

Ketika jiwa ini bergejolak, tak menentu
sajak-sajak picisan yang beradu bersama memory
tak senoktahpun raga ini bisa mengelaknya
melupakannya begitu saja,

jujur,,
aku masih menyukaimu..
tak pernah terbantah oleh hatiku
untuk membunuh semua perasaanmu
menyatroni hati mu..
adalah hal yang sangat menakjubkan..

aku mengerti, aku memahami..
bahwa ini semua adalah karuniaNya tentang cinta..
tentang motivasi, tentang perjuangan .
menjadi akhwat yang hebaat!!
tak terelakkan dimataNya

sulit untuk ku,, mengikhlaskan semuanya..
begitu saja..
ingin berteriak sekeras-kerasnya
berlari sebisa langkah ini tegak berdiri
menanti harapan yang kosong, tabu, mencekam..
menanti hari-hari yang semakin runyam ..
oleh kesedihan, kesepian hati..

kemarin, kita temukan canda tawa kita,,
berantem... tak terbantahkan..
namun sekarang? semua hanya sajak yang selalu terekam,,
terekam sangat mendalam.. dalam hatiku..


entah berapa lama kita bersama..
melampaui hari yang sangat membanggakan,,
dengan prestasi.. dengan harga diri..
dan semangat mengalahkan sejuta kebodohan..
dunia.. duniaa.. aarrghhh!!!

kenapa harus cinta yang membuatku tertawa?
kenapa harus rindu yang membuatku menangis?
Kenapa aku menyukaimu!!!

semuanya telah diatur olehNya,,
dan aku sudah ikhlas meyakini itu semua,
namun..
maaf, sejujurnya hati ini masih sering berdawai..
akan beratnya saat hati kita harus berpisah..

semoga, Tuhan tau..
siapa yang ku harapkan saat ini..
yang sering ku perbincangkan kepadaMu ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar